Selamat Datang

D'Yoeng adalah sebuah wadah yang membentuk kami dalam mengekspresikan karya-karya kami dalam dunia ke-arsitektur-an. Kami merupakan bagian dari arsitektur professional yang menjadi bagian dari Ikatan Arsitek Indonesia yang telah diakui. D'Yoeng dapat mewujudkan keinginan dan impian dalam mendesain bangunan (Arsitektural) baik itu rumah, toko, ruko, gedung, taman dll. Disini kami juga berbagi pengalaman dan referensi yang berhubungan dengan bidang Arsitektural.
Terima Kasih

Jumat, 14 Oktober 2011

KELISTRIKAN

KELISTRIKAN
Listrik merupakan suatu bentuk energi
Pengetahuan kelistrikan bagi seorang perancang dapat melengkapi pengetahuan mengenai infrastruktur dan sistem mekanikal elektrikal
PHASE = menghantarkan listrik
NETRAL = yang mengembalikan laju hantaran listrik
ISTILAH KELISTRIKAN :
·         PHASE 
·         NETRAL
·         CIRCUIT BREAKER
·         KABEL PENGHANTAR
·         TRANSFORMATOR


·         GENERATOR SET
*syarat penting yang harus diikuti perancang kelistrikan adalah “beban antar phasa harus seimbang”.
MACAM-MACAM ARUS LISTRIK :
·         AC (ALTERNATING CURRENT / arus bolak-balik)
·         DC (DIRECT CURRENT / arus searah)
SUMBER ARUS LISTRIK :
·         PLN
·         Genset
·         Baterai, accu dll
UNSUR ARUS LISTRIK :
·         Kuat arus (I) : AMPERE
·         Tegangan (V) : VOLT
·         Daya (P) : WATT
STANDART PERATURAN : PERATURAN UMUM INSTALASI LISTRIK
Mengubah arus dari DC ke AC menggunakan INVERTER
Mengubah arus AC ke DC menggunakan KONVERTER
DISTRIBUSI ENERGI LISTRIK :
·         Pembangkit (generator) dalam kapasitas sampai dengan MW (mega watt)
·         Jaringan :
1.      Tegangan tinggi (150 kV – 70 kV)
2.      Tegangan menengah ( 20 kV)
3.      Tegangan rendah (220 V – 380 V)
·         Konsumen : besar (industri), menengah (bangunan komersial, publik) dan perumahan
SUMBER KELISTRIKAN (DI POWER HOUSE) :
·         Panel tegangan menengah
·         TRANSFORMATOR
·         Generator set (mesin diesel + ALTERNATOR)
PEMBEBANAN :
·         PENERANGAN
·         TATA UDARA ( beban mencapai 70 %)
·         DAPUR
·         Peralatan transportasi
·         Peralatan komunikasi, tata suara, alarm, dll
PROSEDUR RANCANGAN KELISTRIKAN :
·         Estimasi beban listrik
·         Sesuaikan instalasi dengan standart utilitas kota
·         Beban pengkondisian udara
·         Pertimbangan letak, ukuran, peralatan listrik
·         Pisahkan penerangan dengan daya
·         Buat diagram listrik
PERTIMBANGAN ENERGI LISTRIK :
·         Biaya operasional
·         Instalasi yang operasional (loss rendah) :
1.      Pengelompokan yang baik
2.      Sumber sedekat mungkin dengan alat yang baik
3.      Ukuran penghantar sesuai
4.      Pembatas daya yang sesuai
·         Menyediakan peralatan pengatur beban
·         Menyiapkan kontrol timer (otomatis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar